Selasa, 26/11/2024 07:59 WIB

Misi Bulan Sukses, India Kirim Roket ke Matahari

Misi Bulan Sukses, India Kirim Roket ke Matahari

Peluncuran roket ke Matahari (Foto: Reuters)

New Delhi, Jurnas.com - Usai sukses melakukan pendaratan di Bulan, badan antariksa India kini meluncurkan misi baru ke Matahari. Roket untuk mempelajari Matahari diluncurkan pada Sabtu (2/9).

Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) mengatakan bahwa peluncuran berlangsung sukses. Jejak asap dan api disambut tangan para ilmuwan.

Dikutip dari Reuters, siaran peluncuran ditonton oleh lebih dari 860.000 penonton, sementara ribuan orang berkumpul di galeri tontonan dekat lokasi peluncuran untuk melihat peluncuran pesawat luar angkasa yang ingin memperlajari angin matahari penyebab aurora tersebut.

Diambil dari bahasa Hindi yang berarti matahari, pesawat ruang angkasa Aditya-L1 terbang hampir seminggu setelah India mengalahkan Rusia untuk menjadi negara pertama yang mendarat di kutub selatan Bulan.

Meskipun Rusia memiliki roket yang lebih kuat, Chandrayaan-3 India mampu mengalahkan Luna-25 dalam melakukan pendaratan seperti yang biasa dilakukan.

Aditya-L1 dirancang untuk menempuh jarak 1,5 juta km (930.000 mil) selama empat bulan, jauh dari Natahari yang berjarak 150 juta km dari Bumi.

Hal ini dimaksudkan untuk menghentikan perjalanannya di semacam tempat parkir di luar angkasa, yang disebut Lagrange Point, di mana benda cenderung diam karena keseimbangan gaya gravitasi, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar untuk pesawat ruang angkasa.

"Kami telah memastikan bahwa kami akan memiliki kumpulan data unik yang saat ini tidak tersedia di misi lain manapun," terang ilmuwan utama, Sankar Subramanian.

"Ini akan memungkinkan kita memahami matahari, dinamikanya, serta heliosfer bagian dalam, yang merupakan elemen penting bagi teknologi saat ini, serta aspek cuaca luar angkasa," sambung dia.

Para ilmuwan berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang dampak radiasi matahari pada ribuan satelit di orbit, jumlah tersebut bertambah seiring keberhasilan usaha seperti jaringan komunikasi Starlink milik SpaceX milik Elon Musk.

KEYWORD :

India Roket Pesawat Luar Angkasa Matahari




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :